CARA SABLON KAOS BESERTA TEHNIKNYA

Cara sablon kaos maupun kain bisa dilakukan dengan cara modern, semi modern dan tradisioal, sablon kilat, dll. Saat ini sablon menjadi salah satu bidang bisnis yang bisa mendatangkan banyak pemasukan. Tehnik sablon sendiri mempunyai variasi tersendiri antara satu tehnik dengan tehnik yang lainnya. Berikut ini adalah panduan sederhana tentang cara sablon kaos maupun kain yang dikemas secara sederhana.

BAHAN CETAK SABLON

1. Screen (kain sablon)

• Untuk sablon kertas, plastik dan lain-lain menggunakan screen T-165
• Untuk sablon kaos, kain, dan lain-lain menggunakan screen T-90
• Untuk sablon karton, seng, dan kulit menggunakan screen T-120

2. Rakel (sesuaikan ukuran screen)

• Untuk kertas, plastik, dan lain-lain
• Untuk kain, kaos, dan lain-lain

3. Semprotan air dari plastik
4. Kuas cat yang halus
5. Sepon setebal 5 cm
6. Karbon hitam
7. Segitiga sikon plastik atau alat perata cat
8. Kaca bening setebal 2 mm atau lebih
9. Cawan atau mangkuk plastik atau gelas pengaduk obat
10. Kipas angin biasa

II. OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYABLON

1. Cromatin atau ulano 133
2. M3 (minyak thiner pencair)
3. Air panas
4. Soda api atau Ulano Remover 5 dengan minyak S4 sebagai penghapus gambar dalam screen
5. Bahan-bahan yang siap untuk disablon

III. BAHAN-BAHAN CAT SABLON

1) Cat untuk sablon plastik
- Finyl Ink 1 bagian
- Minyak terpin (aduk merata) ½ bagian

2) Cat imitasi untuk sablon kulit, kertas, kayu
- Epi Gloss Vinyl ½ bagian

3) Cat untuk sablon kain
- Medium Pasta 1 kg
- Zat warna sandy Color 5
- Minyak binder 10

IV. KLISE SEBELUM MENYABLON FILM

1) Plastik bening transparan
2) Rugos huruf atau cetakan atau rapido untuk menulis gambar

V. CARA DAN TEKNIK

1) Berilah tulisan atau gambar pada film atau plastik yang akan disablon dengan sangat rapi menggunakan rugos atau cetakan lain.

2) Cuci bersih screen dengan deterjen atau sabun colek kemudian jemur dibawah sinar matahari.

3) Cromatin dicampurkan dengan air hangat dengan takaran 4 sendok air hangat dengan 1 sendok cromatin atau dapat menggunakan ulano 133.

4) Agar diingat, bahwa pengerjaan tersebut harus dalam kamar atau ruangan yang gelap, tanpa sinar matahari dan bisa juga menggunakan lampu merah dalam kamar atau ruangan kamar gelap tersebut.

5) Campuran cromatin dioleskan secara merata, atau dapat juga menggunakan ulano 133 pada dasar permukaan screen, kemudian ratakan dengan menggunakan penggaris perata.

6) Keringkanlah obat cromatin tersebut dengan menggunakan kipas angin.

7) Berilah karbon dibagian dala screen lalu diganjal dengan spon setebal kurang lebih 5 cm, tata rapi dengan bocor cahaya,sepeon tersebut diberi ganjalan triplek. Kemudian ditekankan pada permukaan dalam screen.

8) Letakkan film ( tulisan rugos) yang akan disablon pada permukaan depan screen dengan posisi terbalik.

9) Letakkan kaca bening setebal 2 mm diatas film tersebut, lalu disinarkan pada sinar matahari sambil ditekankan selama kurang lebih 2 menit. Setelah kaca dilepas maka akan terlihat gambar yang akan disablon tersebut di dalam screen.

10) Screen disemprot dengan air agar bersih dan gambarnya jelas, lalu keringkan.

11) Setelah permukaan screen kering, berikan campuran tinta dengan minyak M3 (penggunaan tinta disesuaikan dengan bahan yang akan disablon).

12) Permukaan bawah screen diusap pelan-pelan dengan rakal, maka akan keluarlah gambar atau tulisan yang dikehendaki.

Pedoman penggunaan screen dalam sablon :

Screen 55 T : Digunakan untuk sablon handuk, karung.
screen 62 T : Digunakan untuk sablon timbul, kaos, lem, stiker, floating.
Screen 77 T : Digunakan untuk sablon kaos, spanduk.
Screen 90 T : Digunakan untuk sablon kain, bedge, kaos, timbul motif halus.
Screen 120 T : Digunakan untuk sablon karton, seng, kayu, kulit, imitasi, kertas, iron mas.
Screen 150 T : Digunakan untuk sablon kertas motif blok, imitasi, mika (stiker).
Screen 165 T : Digunakan untuk sablon plastik, kertas.
Screen 180 T : Digunakan untuk sablon plastik, kertas (halus).
Screen 200 T : Digunakan untuk halftone (raster).